During his childhood, he moved and lived in figures of locations, next his father's responsibilities and education as a military officer. He spent the vast majority of his childhood in East Timor when his father took up armed forces service there.[12]
"Saya sih melihat lima tahun ke depan KPK kurang lebih akan mirip-mirip dengan lima tahun ke belakang," katanya.
This "Cited by" depend includes citations to the following content in Scholar. Those marked * may be diverse through the post within the profile.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
The impact of strategic administration accounting on strategic provide chain through inside and external orientation
to Any person Share the most beneficial from the Jakarta Put up with friends, loved ones, or colleagues. To be a subscriber, you can present three to five posts monthly that any one can read—no subscription essential! Log in
Many attendees erupted in cheers for the duration of an exhilarating dogfight simulation at TNI's 79th anniversary in Monas. Business 8 hours ago
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Your browser is away from date, and will not be compatible with our Web page. A list of the preferred Internet browsers are available below.
"Saya fokus pada apa yang saya check here lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
Johanis Tanak saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Lolosnya Tanak mendapatkan sorotan karena memiliki pandangan yang kontroversial terkait tindak pidana korupsi. Ia mendukung keadilan restoratif tidak hanya diterapkan untuk kasus tindak pidana umum, tetapi juga kasus korupsi.
Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi salah satu modal ke depan di KPK.
Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya itu tadi, buktinya harus kuat.
The point out’s losses calculated because of the BPK needs to be real and definite, like asset reduction, money, or state’s securities, he noted, adding that the board didn't work out the point out’s losses as a consequence of forest destruction in Riau or mining in Papua.
By BPK's audit, a weak Handle system in an establishment could be detected, he remarked, introducing that the board then challenges some recommendation directed at bettering The inner Handle procedure.